GenPI.co - Harga minyak mentah dunia berakhir bervariasi pada Rabu (20/4) waktu setempat.
Data menunjukkan penurunan besar yang kuat dalam stok minyak mentah Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Xinhua, Kamis (21/4) West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei bertambah 19 sen, atau 0,2 persen, menjadi USD 102,75 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni turun USD 45 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD 106,80 per barel di London ICE Futures Exchange.
Badan Informasi Energi (EIA) AS pada Rabu (20/4) melaporkan persediaan minyak mentah negara itu turun 8 juta barel selama pekan lalu.
Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan publikasi EIA menunjukkan kenaikan 2,2 juta barel di AS.
Menurut EIA, total persediaan bensin motor turun 0,8 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan turun 2,7 juta barel.
Pelaku pasar terus menilai risiko di sisi permintaan.
Dana Moneter Internasional pada Selasa (19/4) memangkas perkiraan pertumbuhan global untuk 2022 menjadi 3,6 persen di tengah konflik Rusia-Ukraina, 0,8 poin persentase lebih rendah dari proyeksi Januari.
Pada Selasa (19/4) acuan minyak mentah AS dan Brent keduanya jatuh lebih dari 5 persen.
Hal ini seiring lemahnya permintaan melebihi kekhawatiran pasokan di pasar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News