Saham Netflix Anjlok 35 Persen, Wall Street Tak Bergairah

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada Rabu (20/4) waktu setempat.

Pasalnya, investor menanggapi laporan kuartalan emiten yang beragam.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (21/4), Dow Jones Industrial Average naik 249,59 poin, atau 0,71 persen, menjadi 35.160,79.

BACA JUGA:  Wall Street Ambrol, Investor Masih Takut Tekanan Inflasi

S&P 500 turun 2,76 poin, atau 0,06 persen, menjadi 4.459,45.

Indeks Komposit Nasdaq turun 166,59 poin atau 1,22 persen menjadi 13.453,07.

BACA JUGA:  Suku Bunga Bersiap Naik, Wall Street Tak Bergairah

Delapan dari sebelas sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan real estat menguat 1,85 persen, memimpin penguatau.

Sektor komunikasi merosot 4,07 persen, memimpin pelemahan.

BACA JUGA:  Laporanan Kuartalan Emiten Positif, Wall Street Semringah

Saham Netflix anjlok lebih dari 35 persen setelah raksasa streaming itu melaporkan penurunan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Saham perusahaan streaming lain seperti Disney, Roku dan Warner Bros Discovery semuanya ditutup turun secara signifikan, menyusul kemerosotan Netflix.

Saham Procter & Gamble naik 2,66 persen setelah mencatatkan kuartalan yang lebih baik dari yang diperkirakan.

Saham IBM melonjak 7,1 persen setelah perusahaan melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih kuat dari perkiraan.

Sekitar 12 persen dari perusahaan S&P 500 telah melaporkan kuartalan pertama.

Menurut CNBC, mengutip statistik dari perusahaan data keuangan FactSet, 80 persen dari perusahaan tersebut mengalahkan ekspektasi analis.(*)