Dolar AS Kembali Perkasa, Mata Uang Lain Dibuat Loyo

GenPI.co - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Selasa (19/4) waktu setempat.

Hal ini didukung oleh momentum positif dalam imbal hasil obligasi AS.

Dilansir dari Xinhua, Rabu (20/4), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,18 persen menjadi 100,9610.

BACA JUGA:  Dolar AS Ambyar, Nilai Tukar Rupiah Perkasa Seharian

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD 1,0796 dari USD 1,0787 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD 1,2997 dari USD 1,3011.

Dolar Australia naik menjadi USD 0,7374 dari USD 0,7350.

BACA JUGA:  Dolar AS Kuat Banget, Ternyata Gara-Gara Ini, Waspada

Dolar AS dibeli 128,75 yen Jepang, lebih tinggi dari 126,96 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

Dolar AS naik menjadi 0,9513 franc Swiss dari 0,9444 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2624 dolar Kanada dari 1,2616 dolar Kanada.

BACA JUGA:  Tak Terpengaruh Dolar AS, Harga Emas Dunia Tetap Kinclong Nih

Reaksi pasar di atas datang ketika imbal obligasi AS bertenor 10 tahun AS naik menjadi 2,94 persen pada Selasa (19/4) sore.

Realiasasi mencatatkan level tertinggi sejak akhir 2018.

Sementara itu, imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun mencapai 2,99 persen.

Imbal hasil yang meningkat memberi sentimen positif ke dolar AS dan begitu juga sebaliknya.(*)