Ekonomi Digital Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi digital di Indonesia terbesar di Asia Tenggara.

Menurutnya makin banyak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seperti penawaran umum perdana saham atau IPO menyusul resminya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

BACA JUGA:  Jokowi Lengser 11 April, YM Siap Jalan Kaki Pakai Kolor ke Yogya

"Tentu kami berharap masih banyak IPO-IPO lain yang juga di sektor teknologi, kata Airlangga Hartarto dalam seremoni pencatatan perdana saham GoTo secara virtual yang dipantau di Jakarta, Senin (11/4).

Menurut Airlangga, IPO GoTo juga menjadi tanda bahwa IPO perusahaan teknologi atau rintisan (startup), tidak perlu dilakukan di luar negeri.

BACA JUGA:  Kuota Haji Indonesia 2022 Sebanyak 106 Ribu Jemaah

"Jadi untuk tahap awal bisa di Indonesia dan setelahnya silakan pergi ke mancanegara. Apalagi dalam hal ini para ojol bisa mengikuti dan mendapatkan potensi kenaikan saham dari GoTo," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan dalam situasi pandemi COVID-19, salah satu sektor yang tumbuh positif adalah sektor informasi dan komunikasi yang tumbuh 10 persen pada 2020 dan 6,81 persen pada 2021.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Menyapa Mahasiswa di Kota Padang

Ekonomi digital di Indonesia juga merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara di mana pada 2021 mencapai sekitar USD 70 miliar dan diperkirakan pada 2025 USD 146 miliar.

Dia menambahkan yang menarik pada saat peluncuran saham GOTO, yakni ada saham Gotong Royong yang dibagi sebesar Rp 310 miliar.

Airlangga menilai hal itu juga diapresiasi karena merupakan salah satu yang pertama yang dilakukan di Indonesia.

"Kami berikan apresiasi kepada UMKM. Aplikasi dengan marketplace yang juga melibatkan banyak UMKM," kata Airlangga. (*)