Awas, Jelang Rilis Neraca Dagang, IHSG Rawan Koreksi Hari Ini

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) rawan mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (12/4).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG akan bergerak di level support 7.100 dan resistance 7.250.

Dia mengatakan pola shooting star dengan upper-shadow yang panjang pada Senin (11/4) mengindikasikan potensi koreksi untuk hari ini.

BACA JUGA:  Bersiap, IHSG Akan Lanjut Reli, Pantau Saham INCO hingga TINS

Bersamaan dengan pergerakan tersebut, Stochastic RSI kembali memasuki overbought area.

"Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7.150-7.250 dengan kecenderungan ditutup koreksi," kata dia dalam risetnya.

BACA JUGA:  Saham GoTo Jadi Top Gainer, IHSG Pagi Cetak Rekor ke 7.302

Dia menyebut capital inflow ke pasar modal Indonesia masih cukup kuat hingga Senin (11/4).

Hal ini seiring dengan tensi perang Rusia Ukraina yang masih tinggi.

BACA JUGA:  Sempat Cetak Rekor, IHSG Ditutup Melorot ke 7.203

Bahkan Amerika Serikat (AS) dikabarkan siap menyediakan senjata yang dibutuhkan bagi Ukraina untuk mempertahankan diri dalam menghadapi militer Rusia.

Dari eksternal, tekanan inflasi juga dihadapi oleh China. Producer inflation China tercatat 8,3 persen yoy pada Marett 2022.

Realisasi itu lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 7,9 persen yoy.

Hal ini dikhawatirkan memperparah supply disruption akibat perang Rusia Ukraina.

Pelaku pasar juga mengantisipasi data neraca perdagangan Indonesia yang dijadwalkan dirilis tengah pekan ini.

"Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan kembali mencatatkan surplus, meski pertumbuhan nilai ekspor dan impor kembali melambat," ujarnya.

Dengan begitu, saham-saham yang direkomendasikan, yakni CPIN, KLBF, BMRI dan SIMP. Selanjutnya, ALLI, LSIP dan PWON.(*)