GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange berakhir tetap melemah pada perdagangan, Senin (11/4).
Data Bloomberg menunjukkan, mata uang Garuda terdepresiasi 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp 14.365 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah melemah 14.386 dari sebelumnya Rp 14.361 per USD.
Sepanjang perdagangan, mata uang Garuda tertekan paling tinggi di Rp 14.386, sementara terendah Rp 14.362.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.370 per USD dari sebelumnya Rp14.365.
Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami depresiasi 0,25 persen.
Dalam sebulan terakhir, rupiah melemah 0,24 persen, tiga bulan 0,42 persen dan transaksi tahun berjalan (year to date/ytd) 0,76 persen.
Di kawasan Asia, mata uang Dolar Hong Kong menjadi satu-satunya yang menguat atau 0,02 persen menjadi HKD 7,83 per USD.
Sementara itu, Yuan China di pasar spot exchange terdepresiasi 0,14 persen menjadi CNY 6,37 per USD, Yen Jepang 0,84 persen ke JPY 125,33 per USD, dan Won Korea 0,51 persen ke KRW 1.232 per USD.
Selanjutnya, Dolar Singapura melemah 0,12 persen menjadi SGD 1,36 per USD, Dolar Taiwan 0,49 persen menjadi TWD 29,06 per USD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News