Negara Maju Buat Siasat, Harga Minyak Dunia Awal Pekan Anjlok

GenPI.co - Harga minyak mentah dunia merosot pada perdagangan di Asia, Senin (11/4).

Dengan begitu, ini menjadi penurunan mingguan kedua berturut-turut. Harga minyak juga anjlok imbas pelepasan cadangan minyak dari negara-negara maju ke pasar.

Harga minyak mentah Brent merosot 38 sen menjadi USD 102,40 per barel.

BACA JUGA:  BLT Minyak Goreng Kenapa Bentuknya Uang Tunai? Ini Alasannya

Sementara itu, minyak mentah AS merosot 16 sen menjadi USD 98,18.

Pekan lalu, Brent merosot 1,5 persen, sementara West Texas Intermediate AS anjlok 1 persen.

BACA JUGA:  Harga Minyak Naik, tapi Sepekan Masih Ambyar, Ini Penyebabnya

Pasar minyak mengamati perkembangan pandemi covi-19 di China. Kota Shanghai dengan penduduk 26 juta orang diketahui melakukan lockdown.

China hingga hari ini adalah salah satu importir minyak terbesar dunia.

BACA JUGA:  Waketum MUI Sorot Minyak Goreng, Joko Widodo Diminta Komitmen

Namun hal itu diimbangi dengan kebijakan negara-negara anggota badan energi internasional (EIA) yang berencana melepas 60 juta barel minyak ke pasar dalam enam bulan ke depan.

Amerika Serikat (AS) sudah lebih dulu melakukan tindakan serupa dengan melepas cadangan minyak strategisnya mencapai 180 juta barel.

Analis ANZ Research mengatakan dengan adanya skenario itu, organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) dan produsen shale oil AS akan menahan diri untuk meningkatkan produksi.

OPEC dan sekutunya atau dikenal dengan OPEC+ juga belum menunjukkan untuk mengerek target produksinya lebih dari 400.000 barel per hari.(*)