Harga Minyak Naik, tapi Sepekan Masih Ambyar, Ini Penyebabnya

GenPI.co - Harga minyak mentah dunia naik pada Jumat (8/4) waktu setempat.

Meski naik, harga minyak tetap merosot jika dianalisis dalam sepekan terakhir.

Dilansir dari Xinhua, Sabtu (9/4) West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei bertambah USD 2,23 atau 2,3 ​​persen menjadi USD 98,26 per barel di New York Mercantile Exchange.

BACA JUGA:  BLT Minyak Goreng Cair, Bakal Dikirim Melalui PT Pos Indonesia

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik USD 2,2 atau 2,2 persen menjadi USD 102,78 per barel di London ICE Futures Exchange.

Untuk pekan ini, WTI dan Brent masing-masing turun 1 persen dan 1,5 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.

BACA JUGA:  Kemensos Optimistis Penerima BLT Minyak Goreng Bisa Tepat Sasaran

Kerugian mingguan datang karena kekhawatiran atas risiko pasokan mereda setelah beberapa negara mengumumkan untuk melepaskan cadangan minyak mentah mereka.

Negara-negara konsumen minyak Badan Energi Internasional pada Rabu (6/4) menyetujui pelepasan 60 juta barel minyak dari cadangan darurat.

BACA JUGA:  BLT Minyak Goreng Kenapa Bentuknya Uang Tunai? Ini Alasannya

Sementara itu, Amerika Serikat sudah lebih dulu melakukan hal serupa dengan melepas 180 juta barel minyak.

"Pelepasan besar-besaran minyak dari cadangan darurat yang telah diumumkan oleh negara-negara konsumen kemungkinan akan mengurangi situasi pasokan di pasar minyak secara nyata," Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan.

Sementara itu, pelaku pasar terus menilai dampak covid-19 terhadap prospek permintaan bahan bakar.(*)