Asyik, IHSG Bisa Naik Lagi, Incar Saham ARTO, BBNI hingga INCO

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG akan bergerak di level support 7.075 dan resistance 7.150.

Dia menilai potensi penguatan IHSG akan kembali menemui strong resistance 7.150.

BACA JUGA:  Bersiap untuk Tren Bearish, IHSG Berpeluang Lanjutkan Koreksi

"Tetap waspadai potensi koreksi ke kisaran 7.075-7.100, jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 7.130," kata dia dalam risetnya, Jumat (8/4).

Valdy membeberkan Amerika Serikat (AS) kembali berencana menjatuhkan sanksi kepada Rusia.

BACA JUGA:  Sempat Bergerak 2 Arah, IHSG Moncer, Saham TOBA Top Gainer

Kali ini mencakup sanksi individu, termasuk kedua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Sanksi juga dijatuhkan pada dua bank terbesar di Rusia, Sberbank and Alfa Bank," ujarnya.

BACA JUGA:  Keren, Kemarin Melorot, IHSG Sekarang Berotot, Naik ke 7.127

Mengantisipasi hal tersebut, harga komoditas, termasuk energi, logam berharga dan basic materials kembali menguat dalam beberapa hari terakhir.

Meski demikian, penguatan mungkin bersifat sementara. Sebab, di sisi lain, terdapat indikasi penurunan demand dari penurunan indeks manufaktur AS, China dan Uni Eropa pada Maret 2022.

Hal ini berkaitan dengan gangguan supply chain dampak dari perang Rusia Ukraina dan upaya China menekan angka penularan covid-19 yang tengah meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Dia merekomendasikan saham bank dan basic materials, seperti ARTO, BBNI, INCO, TINS, serta saham dengan potensi rebound, yaitu PWON, CTRA, MYOR dan TLKM.(*)