Dolar AS Menggila, Rupiah Dibuat Tak Berkutik

06 April 2022 10:14

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Rabu (6/4), pagi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 09:33 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terdepresiasi 23 poin atau 0,16 persen menjadi Rp 14.370 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.366 dari sebelumnya Rp 14.347 per USD.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Berkobar, Dolar AS Dibuat Memble

Nilai tukar rupiah mencatatkan pelemahan tertinggi di Rp 14.375, sementara terendah Rp 14.375 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.348 per USD dari sebelumnya Rp14.362.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Menguat Seharian, Dolar AS Dibiarkan Ambyar

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan mata uang Garuda bakal melemah pada perdagangan hari ini.

Hal ini menyusul sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) yang lebih agresif menekan inflasi.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Ngamuk, Dolar AS Terkapar

Dengan begitu, dia memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.330 hingga Rp 14.380 per USD.

Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda terdepresiasi 0,29 persen.

Dalam sebulan terakhir, rupiah melemah 0,06 persen, tiga bulan menguat 0,01 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) melemah 0,64 persen.

Tak hanya rupiah, mata uang kawasan Asia juga mengalami tekanan melawan dolar AS.

Di pasar spot exchange, Yuan China melemah 0,12 persen menjadi CNY 6,37 per USD, Dolar Hong Kong 0,04 persen ke HKD 7,83 per USD, Yen Jepang 0,28 persen ke JPY 123,90 per USD dan Won Korea 0,53 persen ke 1.219 per USD.

Selanjutnya, Dolar Singapura terdepresiasi 0,07 persen menjadi SGD 1,36 per USD, Baht Thailand 0,51 persen ke THB 33,56 per USD dan Dolar Taiwan 0,35 persen ke TWD 28,77 per USD.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co