Negara Maju Bersiasat, Harga Minyak Dunia Perpanjang Penurunan

GenPI.co - Harga minyak mentah dunia memperpanjang penurunan pada Senin (4/4).

Investor terus mengamati berbagai upaya negara-negara maju yang melepas cadangan minyak strategis untuk dijual ke pasar.

Selain itu, kekhawatiran ketatnya pasokan telah berkurang setelah konflik di Timur Tengah mereda.

BACA JUGA:  Luhut Teriak Keras Kasus Tumpahan Minyak Montara, Jokowi Disebut

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 79 sen atau 0,8 persen menjadi USD 103,60 per barel.

Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 82 sen atau 0,8 persen menjadi USD 98,45 per barel.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Penjual Gorengan Garuk Kepala

Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) telah menengahi gencatan senjata selama dua bulan antara Arab Saudi dengan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran.

Fasilitas minyak Saudi telah diserang oleh Houthi saat konflik, menambah tekanan di pasar minyak.

BACA JUGA:  Resep Pepes Tahu Menggugah Selera, Makanan Sehat Tanpa Minyak!

"Ini adalah ancaman terhadap pasokan, dan gencatan senjata akan mengurangi ancaman itu terhadap pasokan," kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group.

Pekan lalu, harga minyak merosot 13 persen setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melepas cadangan minyak sebanyak 1 juta barel per hari untuk dijual ke pasar.

Anggota badan energi internasional juga setuju untuk melepas cadangan minyak untuk menambah pasokan di pasar.(*)