Nilai Tukar Rupiah Berkobar, Dolar AS Dibuat Memble

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Senin (4/4) menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 09:30 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 8 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 14.361 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, nilai tukar rupiah ditransaksikan di Rp 14.365 dari sebelumnya Rp 14.370.

BACA JUGA:  Dolar AS Ditekuk, Kurs Rupiah Berjaya, Menguat ke Rp 14.343

Rupiah bergerak dengan penguatan tertinggi di Rp 14.359 dan terendah Rp 14.370.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.364 per USD dari sebelumnya Rp14.357.

BACA JUGA:  Lawan Dolar AS, Nilai Tukar Rupiah Keok, Miris

Analis pasar uang Ariston Tjendra memproyeksikan nilai tukar rupiah menguat hingga akhir perdagangan.

Hal ini menyusul penurunan harga minyak mentah dunia. Dengan penurunan tersebut, kekhawatiran akan inflasi makin mereda.

BACA JUGA:  Nasib Rupiah Makin Mujur, Dolar AS Malah Ambyar

Oleh kareia itu, dia memprediksi, gerak rupiah akan berada di kisaranr Rp 14.350 hingga Rp 14.380 per USD.

Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami apresiasi 0,35 persen.

Dalam sebulan terakhir, rupiah menguat 0,67 persen tiga bulan melemah 0,31 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 0,34 persen.

Berbalik dengan rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia tertekan terhadap dolar AS.

Di pasar spot exchange, Yuan China terdepresiasi 0,05 persen menjadi CNY 6,37 per USD, Dolar Hong Kong 0,01 persen ke HKD 7,8 per USD dan Yen Jepang 0,09 persen ke JPY 122,59 per USD.

Selanjutnya, Won Korea juga melemah 0,01 persen menjadi KRW 1.217 per USD, Dolar Singapura 0,01 persen ke SGD 1,35 per USD dan Baht Thailand 0,06 persen ke THB 33,47 per USD.(*)