GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG akan bergerak di level support 7.000 dan resistance 7.100.
Dia menilai bersamaan dengan intraday Jumat (1/4), stochastis RSI membentuk golden cross di kisaran pivot (50 persen).
Valdy mengatakan IHSG masih ditopang oleh berlanjutnya net buy investor asing, dengan total akumulasi mencapai Rp 4,5 triliun dalam sepekan.
"IHSG berpeluang kembali uji resistance 7.100 selama bertahan di 7.050," katanya dalam risetnya, Senin (4/4).
Dari dalam negeri realisasi tingkat inflasi 2,64 persen yoy dan inflasi inti 2,37 persen yoy, sama-sama lebih tinggi dari perkiraan pada Maret 2022.
Di sisi lain, indeks manufaktur Indonesia justru naik ke 51,3 pada Maret 2022 dari 51,2 di Februari.
Hal ini mengindikasikan meskipun dibayangi kenaikan harga, daya beli masyarakat juga meningkat.
Dari eksternal, harga komoditas diperkirakan masih akan fluktuatif pada pekan depan.
Di satu sisi, tensi konflik Rusia-Ukraina masih tinggi. Belum ada kesepakatan konkret dari pertemuan intens sepekan terakhir.
Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana membuka cadangan minyaknya untuk memenuhi kebutuhan dan meredam kenaikan harga minyak global.
Oleh karena itu, cermati peluang trading pada TLKM, INCO, ADRO, TINS, INKP, TKIM, SSMS dan LSIP. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News