GenPI.co - Harga emas dunia melonjak pada Rabu (30/3) waktu setempat.
Hal ini seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah terhadap mayoritas mata uang.
Dilansir Xinhua, Kamis (31/3), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile naik USD 21 atau 1,09 persen menjadi USD 1.939 per ounce.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang melemah 0,57 persen menjadi 97,861.
Sebagian besar pelemahan tersebut imbas penguatan Euro yang reli sejak Selasa (29/3).
Euro menguat seiring pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina yang berlangsung positif.
Data ekonomi yang dirilis pada Rabu (30/3) tercatat beragam.
Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto (PDB) AS yang direvisi tumbuh 6,9 persen pada kuartal keempat tahun 2021.
Turun tipis dari perkiraan sebelumnya sebesar 7 persen.
Automated Data Processing Inc melaporkan pekerjaan sektor swasta AS meningkat sebanyak 455.000 pekerjaan dari Februari hingga Maret. Jumlah itu sesuai dengan perkiraan.
Perak untuk pengiriman Mei naik 37,7 sen, atau 1,52 persen, menjadi USD 25,113 per ounce.
Platinum untuk pengiriman Juli naik USD 22,4 atau 2,29 persen, menjadi USD 1.001,2 per ounce. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News