The Fed Beri Warning soal Inflasi, Wall Street Terangkat

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street naik pada Selasa (22/3) waktu setempat.

Pasalnya, pelaku pasar mencermati pernyataan hawkish dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

Dilansir dari Xinhua, Rabu (23/3) Dow Jones Industrial Average naik 254,47 poin atau 0,74 persen menjadi 34.807,46.

BACA JUGA:  Wall Street Berakhir Naik, Investor Masih Fokus Kebijakan The Fed

S&P 500 naik 50,43 poin atau 1,13 persen menjadi 4.511,61. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 270,36 poin, atau 1,95 persen, menjadi 14.108,82.

Sepuluh dari sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan konsumen nonprimer dan komunikasi masing-masing naik 2,45 persen dan 2,01 persen, memimpin penguatan.

BACA JUGA:  Investor Masih Terfokus Keputusan The Fed, Wall Street Melonjak!

Sektor energi tergelincir 0,66 persen, satu-satunya yang mencatatkan penurunan.

Pada Senin (21/3), tiga indeks Wall Street ditutup lebih rendah setelah Powell berjanji akan mengambil sikap agresif dalam menghadapi inflasi.

BACA JUGA:  Sikap Ketua The Fed Disorot, Wall Street Merosot Tajam

Powell mengatakan bank sentral AS akan melanjutkan pengetatan moneternya dengan menaikkan suku bunga acuan lebih lanjut demi mengendalikan inflasi.

"Komentar tersebut menegaskan bahwa The Fed saat ini dalam mode memerangi inflasi dan pasar merespons dengan tepat," Mark Haefele, kepala investasi di UBS Global Wealth Management, mengatakan dalam sebuah catatan.

Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2018.

Hal itu dilakukan untuk menjinakkan inflasi AS yang memelesat dalam empat dekade. (*)