GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange mengalami koreksi seharian hingga akhir perdagangan, Selasa (22/3).
Kurs rupiah ditutup melemah 11 poin atau 0,08 persen menjadi Rp 14.348 per USD dari perdagangan sebelumnya Rp 14.336
Data Bloomberg menunjukkan, kurs rupiah mengalami tekanan tinggi di Rp 14.361 sementara terendah Rp 14.351 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.358 per USD dari sebelumnya Rp14.341.
Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami depresiasi 0,11 persen.
Dalam sebulan terakhir, kurs rupiah menguat 0,61 persen, tiga bulan 0,28 persen dan transaksi harian secara tahunan (year to date/ytd) melemah 0,08 persen.
Sementara itu, Baht Thailand, menjadi salah satu mata uang kawasan Asia yang mencatatkan penguatan.
Mata uang ini mengalami apresiasi 0,03 persen menjadi THB 33,52 per USD.
Yuan China di pasar spot exchange terdepresiasi 0,07 persen menjadi CNY 6,36 per USD, Dolar Hong Kong 0,03 persen ke HKD 7,82 per USD, Yen Jepang 0,80 persen ke JPY 120,46 per USD.
Selanjutnya, Won Korea juga melemah 0,08 persen menjadi KRW 1.217 per USD, Dolar Singapura 0,01 persen ke SGD 1,35 per USD dan Dolar Taiwan 0,10 persen ke TWD 28,52 per USD. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News