GenPI.co - Minyak goreng mendadak memenuhi rak-rak ritel usai pemerintah mencabut aturan harga eceran tertinggi atau HET.
Contohnya saja ritel di kawasan Ciledug, Tangerang, rak-rak mulai dipenuhi dengan minyak goreng bermerek Fitri.
Merek yang jamak ditemui seperti Bimoli, Tropical, Filma hingga Sunco malah tak tersedia.
Salah satu penjaga ritel tersebut menyebut pasokan minyak goreng sudah ada setiap harinya sejak Rabu (16/3).
"Per hari kami dapat dua karton minyak goreng bermerek Fitri," ujar salah satu penjaga ritel kepada GenPI.co, Sabtu (19/3).
Dari pantauan GenPI.co, saat minyak sedang ditata di rak, seorang ibu-ibu langsung menghampiri.
"Minyak ada, mas?" kata Endah Jamilah kepada seorang penjaga ritel.
"Banyak, bu. Baru masuk," penjaga ritel menjawab.
Namun, Endah langsung terkejut lantaran harga minyak yang tak masuk akal.
"Ya, Allah. Minyaknya mahal sekali," Endah melanjutkan.
Akhirnya, ibu tersebut tidak membeli minyak goreng lantaran merek yang tak dikenalnya.
Adapun minyak bermerek Fitri itu mencapai Rp 50.300 per dua liter.
Saat HET ditetapkan, harga minyak goreng kemasan premium ditetapkan Rp 14.000 per liter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News