Pak Mendag Simak Nih, Pedagang Tagih Minyak Goreng Murah

GenPI.co - Pedagang di Pasar Agung, Kota Depok, Jawa Barat, menagih janji pemerintah untuk menstabilkan harga dan memastikan kelancaran distribusi minyak goreng.

Seperti diketahui, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Agung Depok pada Rabu (16/3).

Harvick Hasnul Qolbi melakukan dialog dengan beberapa pedagang pasar, seperti pedagang sembako, beras, bawang, tempe, dan daging.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Tegas, Mafia Minyak Goreng Sikat

Salah satu pedagang Pasar Agung Depok yang diajak berdialog oleh Harvick adalah pedagang minyak goreng di Pasar Agung Depok, Bayu Adi Saputro.

Bayu mengatakan saat itu Harvick berjanji akan bekerja sama dengan pihak UPT Pasar Agung Depok untuk mendistribusikan minyak goreng curah dan kemasan subsidi.

BACA JUGA:  Mendag Lutfi Diajak Bongkar Mafia Minyak Goreng, Doakan Lancar

"Beliau bilang akan kerja sama dengan pihak UPT Pasar Agung soal minyak goreng, tetapi saya tak tahu mekanismenya seperti apa," ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (18/3).

Namun, Bayu menilai hal tersebut terkesan seperti taruhan.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Mahal & Langka, Begini Cara Pedagang Menyiasatinya

Sebab, ada ketidaksamaan pernyataan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

"Ini seperti kurang komunikasi, Wamentan bilang mau turunkan harga dan ada subsidi, tetapi Kemendag bilang mau cabut subsidi," katanya.

Bayu juga mengkritik kebijakan pemerintah yang sempat memberikan minyak goreng kemasan subsidi ke minimarket.

Menurut Bayu, pemerintah seharusnya menyalurkan minyak goreng subsidi ke pasar-pasar tradisional.

"Masyarakat yang butuh minyak goreng subsidi justru lebih banyak di pasar tradisional. Para pemilik warung makan juga lebih banyak beli di pasar tradisional," tuturnya.