GenPI.co - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan penyediaan rumah murah dan berkualitas menjadi salah satu prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022.
Hal tersebut masuk dalam prioritas kelima, yaitu memperkuat infrastuktur untuk mendukung perkembangan ekonomi dan pelayanan pasar.
Stafsus Menteri PUPR Bidang Perumahan Iskandar Saleh mengatakan bahwa sasaran prioritas itu menyasar peningkatan penyediaan infrastruktur dasar dengan mendorong rumah tangga menempati hunian layak dan terjangkau.
“Kriteria layak dan terjangkau adalah akses sanitasi layak dan aman, dengan target 90 persen rumah tangga pada 2024,” ujarnya dalam diskusi “Memaksimalkan Potensi Hunian Milenial & MBR sebagai Andalan Sektor Properti”, Kamis (10/3).
Lalu, infrastuktur jaringan gas kota sejumlah empat juta sambungan rumah dan 10 juta rumah berakses air minum perkotaan.
“Kemudian, satu juta rumah susun milik dan sewa di kawasan perkotaan,” paparnya.
Menurut Iskandar, angka tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang seluruh pihak.
“Oleh karena itu, Kementerian PUPR mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor perumahan untuk bahu membahu mencapai target yang ditetapkan pemerintah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Iskandar mengatakan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan tumbuh pada Triwulan IV 2021 sebesar 1,47 persen year on year (YOY).
“Harga properti residensial primer diperkirakan oleh Bank Indonesia akan tumbuh lebih terbatas pada Triwulan I 2022 sebesar 1,29 persen YOY,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News