GenPI.co - Kabar baik bagi pengguna bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertalite.
PT Pertamina (Persero) menjamin harga Pertalite tidak berubah meski banderol minyak mentah dunia meningkat. Produk BBM tersebut dibanderol Rp 7.650 per liter
Diketahui, harga minyak mentah dunia melonjak imbas perang Rusia Ukraina.
Rusia sebagai pengekspor utama minyak dan gas bumi (migas) mengalami berbagai sanksi ekonomi sehingga mengganggu stok komoditas itu di pasar global.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menuturkan kebijakan tidak mengubah harga Pertalite guna menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Hingga saat ini, konsumen Pertalite jumlahnya sangat besar sehingga kenaikan tersebut sangat riskan bagi daya beli masyarakat.
"Pertamina sangat mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam penetapan harga produk BBM,” katanya di Jakarta, Rabu (8/3).
Fajriyah Usman membeberkan harga minyak mentah dunia mencapai USD 130 per barel. Sementara itu, harga Pertalite kini Rp 7.650 per liter.
Pertamina mengklaim harga Pertalite tersebut tidak pernah naik sejak tiga tahun terakhir.
Konsumsi jenis BBM ini sudah menjadi yang terbesar atau sekitar 50 persen dari total konsumsi BBM nasional.
Dengan tetapnya harga Pertalite, Pertamina tetap mendorong efisiensi di segala aspek.
Hal ini mulai dari menekan biaya produksi BBM hingga memaksimalkan pasokan minyak mentah dari dalam negeri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News