Rupiah Pagi KO Lawan Dolar AS, Ditransaksikan di Rp 14.417

GenPI.co - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Senin (7/3), pagi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Mata uang Garuda terdepresiasi 30 poin atau 0,21 persen menjadi Rp 14.417 per USD.

Data Bloomberg menunjukkan, penguatan greenback tertinggi berada di Rp 14.422 per USD, sementara terendah Rp 14.403.

BACA JUGA:  Bertaji, Kurs Rupiah Pagi Ini Menguat ke Rp 14.360 per USD

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang menguat 0,41 persen menjadi 99,08.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah ditransaksikan di Rp14.383 per USD dari sebelumnya Rp14.373.

BACA JUGA:  Dolar Kuat, Rupiah Pagi Melemah ke Rp 14.365 per USD

Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami depresiasi 0,32 persen.

Dalam sebulan terakhir, rupiah menguat 0,67 persen, tiga bulan 0,96 persen dan transaksi harian secara tahunan (year to date/ytd) melemah 0,20 persen.

BACA JUGA:  Kurs Rupiah Pagi Ini Garang, Dolar AS Justru Ambyar

Penguatan dolar AS berlanjut ke mata uang kawasan Asia.

Yuan China terdepresiasi 0,04 persen, Dolar Hong Kong 0,03 persen, Yen Jepang 0,13 persen, Won Korea 0,84 persen, Dolar Singapura 0,24 persen, Baht Thailand 0,37 persen dan Dolar Taiwan 0,34 persen.

Dibandingkan dengan enam mata uang negara maju, dolar AS bergerak bervariasi.

Dolar Australia tercatat melemah terhadap dolar AS 0,53 persen, Dolar Selandia Baru 0,50 persen dan Franc Swiss 0,49 persen.

Sementara itu, Euro menguat 0,79 persen terhadap dolar AS, Poundsterling Inggris 0,28 persen dan Dolar Kanada 0,02 persen. (*)