Nasib Pedagang Kerak Telur di Tengah Pandemi Covid-19, Miris

03 Maret 2022 22:50

GenPI.co - Pedagang kerak telur mengaku merasa kesulitan dalam menjalani usahanya selama masa pandemi covid-19.

Pasalnya, hampir semua tempat hiburan atau acara perayaan tak dilakukan selama dua tahun terakhir.

Pedagang Kerak Telur, Muhammad Jaeni, mengaku sempat tak berjualan selama enam bulan awal pandemi.

BACA JUGA:  Pesawat Sukhoi Rusia Manuver di Atas Laut Baltik, Swedia Ngamuk

“Lalu, setelahnya saya baru berjualan lagi. Namun, itu pun masih sepi dan ada beberapa waktu saya berhenti jualan lagi,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (3/3).

Awalnya, Jaeni kerap berjualan di acara-acara kebudayaan dan perayaan di Jakarta, salah satunya adalah Pekan Raya Jakarta (PRJ).

BACA JUGA:  Doni Salmanan Dilaporkan Kasus Binomo, Brigjen Ramadhan Tegas

Meskipun begitu, Jaeni tetap menjalankan usaha lain dari rumah, yaitu berjualan dodol betawi.

“Karena saya tak bisa keliling, saya fokus membuat dodol betawi saja. Pesanan datang via WhatsApp atau telepon yang masuk,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah? Mahfud MD Bilang Begini

Kini, Jaeni merasa bisnisnya mulai bangkit kembali secara perlahan. Jaeni sudah mulai berjualan di wilayah Jakarta, khususnya dekat Stasiun Tebet.

“Namun, saya masih fokus jualan di dekat-dekat rumah saja, seperti di Alun-Alun Kota Depok ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jaeni berharap agar pandemi covid-19 bisa segera berakhir dan kondisi di Indonesia bisa kembali normal.

“Selama sepuluh tahun berjualan, ini tantangan terberat saya dalam berjualan kerak telur. Namun, saya paham kondisi sulit ini bukan cuma saya saja yang mengalaminya,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co