Suku Bunga AS Siap Naik, Wall Street Ditutup Menghijau

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street naik pada Rabu (2/3) waktu setempat.

Pasalnya, investor memantau situasi di Ukraina, sambil mencermati pidato terbaru Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (3/3), Dow Jones Industrial Average melonjak 596,40 poin atau 1,79 persen menjadi 33.891,35.

BACA JUGA:  Wall Street Melemah di Akhir Perdagangan, Ini Penyebabnya

S&P 500 naik 80,28 poin atau 1,86 persen menjadi 4.386,54. Indeks Komposit Nasdaq naik 219,56 poin atau 1,62 persen menjadi 13.752,02.

Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan keuangan dan material masing-masing naik 2,55 persen dan 2,24 persen, memimpin penguatan.

BACA JUGA:  Perang Rusia-Ukraina Memanas, Wall Street Ditutup Bervariasi

Pergerakan di atas terjadi setelah komentar Powell tentang pengetatan Fed.

Dalam sambutannya pada sidang di depan Komite Jasa Keuangan DPR, Powell menegaskan kembali rencana bank sentral untuk menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan mendatang.

BACA JUGA:  Wall Street Turun Tajam, Perang Rusia-Ukraina Berlanjut

Dia cenderung mendukung kenaikan suku bunga 25 basis poin.

Investor juga mengikuti pembaruan mengenai konflik Rusia-Ukraina.

Delegasi Rusia telah tiba di tempat pembicaraan putaran kedua antara Rusia dan Ukraina.

Kemungkinan gencatan senjata akan dibahas selama pembicaraan.

Ekuitas AS sangat fluktuatif akhir-akhir ini di tengah risiko geopolitik atas Ukraina.

Pada Selasa (1/3), indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah dengan Dow jatuh hampir 600 poin. (*)