Harga Cabai Naik, Jeritan Pedagang Menyesakkan Dada

GenPI.co - Para pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, mengeluhkan harga cabai yang terus naik.

Harga satu kilogram cabai rawit sendiri saat ini dibanderol Rp 63.829 per kilogram.

Salah satu pedagang yang mengeluh ialah Ahmad Aryo. Dia mengaku kesulitan menjual cabai seperti biasanya.

BACA JUGA:  Pemko Batam Sebut Kenaikan Harga Cabai Disebabkan Karena Ini

Menurut Ahmad, jumlah pembeli berkurang sejak harga cabai naik dalam beberapa waktu terakhir.

"Harga cabai pada Januari bisa mencapai Rp 77.500 per satu kilogram. Memang bulan ini tak separah awal tahun, tetapi dampaknya sama saja," jelas Ahmad kepada GenPI.co, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Harga Cabai Naik, Begini Siasat Penjual Ayam Geprek

Ahmad mengatakan kenaikan harga cabai dipengaruhi kejadian yang sama dari bahan baku lain.

Dia menyebut harga beberapa bahan baku yang naik merusak harga di pasaran.

BACA JUGA:  Curhat Pedagang Cabai di Pasar Pamulang: Kami Bisa Rugi, Mas

"Karena ini bukan pertama kalinya harga cabai naik, saya sebagai pedagang pasrah saja. Saya berharap harga bisa kembali normal," ucap Ahmad.

Menurut Ahmad, kenaikan harga bahan baku bisa membuat para pedagang mogok berjualan.

"Kalau terus begini, gimana mau jualan? Bisa-bisa satu pasar tutup karena memang bingung mau jualan bahannya susah dan harga tinggi," tutur Ahmad. (*)