Konflik Ukraina Ganggu Indonesia, 3 Komponen Ini Wajib Diterapkan

02 Maret 2022 10:50

GenPI.co - Dampak perang Ukraina-Rusia bisa terasa hingga di Indonesia, khususnya dalam sektor ekonomi negara.

Hal itu diungkapkan oleh direktur center of economics and law studies (CELIOS) Bhima Yudhistira.

Bhima mengatakan, dampak ekonomi tersebut memang tidak terjadi secara langsung.

BACA JUGA:  Genjot Ekonomi RI, Ma'ruf Amin Percaya Kekuatan Ekonomi Syariah

"Namun, yang paling mendesak dari konflik tersebut adalah inflasi harga pangan dan energi," ujar Bhima Yudhistira kepada GenPI.co, Rabu (2/3).

Bahkan, sebelum adanya perang Ukraina-Rusia, beberapa komoditas energi dan pangan di Indonesia juga sudah mengalami kenaikan.

BACA JUGA:  Kembangkan Ekonomi Digital RI, BUMN Siapkan Pendanaan

Oleh karena itu, Bhima mendesak pemerintah untuk melakukan perubahan di dalam APBN.

Hal tersebut ditujukan untuk menyesuaikan pos belanja negara.

BACA JUGA:  Ekonomi RI Sulit Pulih karena Perang Rusia-Ukraina, Ini Alasannya

Bhima juga menyebut ada tiga komponen yang sifatnya mendesak yang harus menjadi perhatian perintah

"Seperti subsidi energi, pangan, dan belanja jaminan sosial" tuturnya.

Bhima menjelaskan hal tersebut perlu segera diterapkan untuk meredam kenaikan harga yang mungkin dalam jangka pendek akan dirasakan di tanah air. 

"Khususnya, penyesuaian BBM, LPG, dan tarif dasar listrik," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co