GenPI.co - Rusia memutuskan menginvasi Ukraina sehingga membuat negara-negara Barat geram.
Rusia akhirnya dijatuhi berbagai sanksi yang dalam jangka pendek bisa memengaruhi perekonomiannya.
Raksasa perbankan investasi JPMorgan Chase memperkirakan ekonomi Rusia akan merosot tajam.
Bahkan, ekonomi negara yang dipimpin Vladimir Putin ini akan terkontraksi hingga 20 persen pada kuartal kedua tahun ini.
Jika dikumulatifkan dalam setahun penuh, dampak berbagai sanksi negara barat akan membuat ekonomi Rusia terkontraksi 3,5 persen.
"Jika sanksi baru ini memang diberlakukan, dampaknya terhadap ekonomi Rusia akan parah," kata Jahangir Aziz di JPMorgan dalam sebuah catatan kepada klien.
JPMorgan juga mengoreksi tren pertumbuhan Rusia menjadi 1,0 persen dari sebelumnya 1,75 persen.
Hal ini menyikapi isolasi politik dan ekonomi yang meningkat sehingga menghambat Rusia untuk melakukan ekspansi.
Selain kontraksi ekonomi, Rusia akan didera dengan inflasi yang tinggi, yaitu mencapai 10 persen pada akhir tahun.
Dengan inflasi yang tinggi, harga-harga barang praktis mengalami kenaikan signifikan (ant).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News