GenPI.co - Pedagang tempe dan tahu di Makassar, Sulawesi Selatan, menaikkan harga barang yang dijual. Hal itu merupakan imbas kenaikan harga kedelai.
Salah satu pedagang, yakni Nur Rahmi, mengaku menaikkan harga tempe dan tahu antara Rp 500-Rp 1 ribu.
"Harga belinya ada yang Rp 3.500, ada yang Rp 4.000. Kami jual dengan harga Rp 5 ribu," kata Nur saat ditemui GenPI.co Sulsel di pasar tradisional Antang Makassar, Selasa (22/2).
Dia menjelaskan harga tahu mengalami kenaikan sangat signifikan di pasaran.
"Sekarang Rp 80 ribu per 120 potong. Kami jual Rp 1 ribu per potongnya," sebut Nur Rahmi.
Dia juga mengaku sempat tidak berjualan selama tiga hari karena tak mempunyai stok tahu dan tempe.
“Saya juga tidak dapat stok untuk dijual," ucap Nur.
Pedagang gorengan juga merana karena harga kedelai naik dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satunya ialah Anto. Dia menjelaskan harga tempe Rp 4 ribu per papan, tetapi kini Rp 5 ribu.
“Tahu juga yang biasa Rp 35 ribu per bal sekarang Rp 40 ribu," ucapnya.
Dia mengatakan ukuran tempe dan tahu juga lebih kecil dibandingkan biasanya.
"Stoknya masih ada, tetapi ukuran tempenya sudah tidak seperti sebelumnya (tambah kecil, red)," kata Anto. (indra ahmad)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News