GenPI.co - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan bahwa realisasi investasi Indonesia pada Triwulan IV 2021 sebesar Rp 241,6 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa angka tersebut sebenarnya tak mencapai target yang ditetapkan Bappenas sebesar Rp 856 triliun.
Namun, realisasi investasi tersebut juga berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 295.491 orang.
“Data ini berdasarkan laporan LKPM yang diinput oleh masing-masing perusahaan di Tanah Air dan data ini dapat dipertanggungjawabkan validasinya,” ujarnya dalam Konferensi Pers, Kamis (27/1).
Dari angka tersebut, Penanaman Modal Asing (PMA) mendominasi realisasi investasi pada Kuartal IV 2021.
Menurut Bahlil, PMA mencapai Rp 122,3 triliun atau 50,6 persen dari total realisasi investasi Kuartal IV 2021.
“Pencapaian tersebut juga mencerminkan bahwa PMA naik 10,1 persen year-on-year dibandingkan Kuartal IV 2020,” ungkapnya.
Bahlil menegaskan bahwa Indonesia harus bangga dengan pencapaian kenaikan PMA.
“Pasalnya, perekonomian global belum pulih total, tetapi PMA di Indonesia mampu tumbuh sebesar 10,1 persen dari tahun lalu,” paparnya.
Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 119,3 triliun atau 49,4 persen dari total realisasi investasi Kuartal IV 2021.
Angka tersebut mencerminkan ada kenaikan sebesar 15,2 persen year-on-year dari Kuartal IV 2020.
“Ini adalah buah kerja keras dari tim Kementerian Investasi dan seluruh perangkat yang terlibat di dalam investasi,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News