GenPI.co - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mengumumkan investasi di bidang ketenagalistrikan pada 2021 tak mencapai target.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan bahwa jumlah investasi pada 2021 hanya mencapai 68,1 persen dari jumlah yang ditargetkan pemerintah.
"Investasi di ketenagalistrikan hanya USD 6,75 miliar, padahal kami menargetkan USD 9,91 miliar," ujarnya dalam Konferensi Pers Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Selasa (18/1).
Menurut Rida, hal itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor di sektor ketenagalistrikan yang juga tak mencapai target.
Misalnya, penambahan pembangkit yang hanya 1.901,74 megawatt dari target 6.187,91 megawatt.
"Angka tersebut hanya memenuhi 30,7 persen target," katanya.
Lalu, ada penambahan jaringan distribusi yang hanya 14.480,1 kms dari target 42.714 kms. Angka tersebut hanya memenuhi 33,9 persen.
Kemudian, penambahan gardu induk pada 2021 hanya 2.775,42 MVA dari target awal 3.002 MVA.
"Artinya, penambahan gardu listrik hanya mencapai 91,8 persen dari yang ditargetkan di awal," ungkapnya.
Bidang lainnya yang tak memenuhi target adalah penambahan gardu distribusi, rasio elektrifikasi, hingga konsumsi listrik per kapita.
"Sejumlah hal yang tak mencapai target secara sendirinya berperan pada jumlah investasi di bidang ketenagalistrikan," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News