Ini Dia Langkah Erick Thohir Bangun Ekosistem Ekonomi

16 Januari 2022 15:05

GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan langkah tepat dalam membangun ekosistem ekonomi Indonesia lewat sebuah konsep dilosofi ‘minum kopi’.

Konsep ini menurutnya mampu menyatukan seluruh potensi yang dimiliki oleh negara dan bangsa, serta menciptakan harmoni rasa untuk dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Kita harus mulai dengan sistem kelola semua potensi seperti Sumber Daya Alam (SDA) itu seperti filosofi 'minum kopi'. Semua bahan dipadu, diaduk hingga merata sampai mencapai hasil dan rasa nikmat ketika dicicipi," kata Erick dalam secara ‘Temu Ramah dengan Warga Sumatera Utara’ pada Minggu (16/1)

BACA JUGA:  Manuver Erick Thohir Terhadap Garuda Indonesia, JoMan Bersuara

Orang nomor satu di Kementerian BUMN itu percaya bahwa dengan konsep filosofi ‘minum kopi’ ini semua sumber kekuatan ekonomi, atau potensi bisnis Indonesia yang kaya akan komoditi Sumber Daya Alam (SDA), untuk harus diolah sebagai adukan menjadi satu pekerjaan oleh para pekerja.

“Artinya di sini, kopi yang terbuat dari adukan merata merupakan wujud pemerataan hasil yang akan menyejahterakan masyarakat,” ucapnya dikutip GenPI.co.

BACA JUGA:  Ekonomi Indonesia Bertumbuh, Erick Thohir: Minimal 25 Unicorn

Dijelaskan Erick, salah satu langkah untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah Kementerian BUMN tengah mengupayakan membangun ekosistem ekonomi tersebut.

Lebih lanjut mantan Presiden klub Intermilan itu mengatakan, ekosistem tersebut juga dibangun melalui berbagai aspek untuk mendukung iklim ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.

Hal tersebut, kata Menteri Erick dengan cara menguatkan hilirisasi industri SDA untuk membuat kesempatan ekonomi baru bagi Indonesia, dan meningkatkan kompetensi SDM yang melek teknologi serta berdaya saing global. 

Selain itu, hilirisasi SDA Itu bertujuan agar Indonesia tidak lagi menjadi negara pengekspor bahan mentah mineral, namun produk yang memiliki menjadi nilai tambah, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi, seperti hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME), yang merupakan produksi turunan dari batu bara melalui proses gasifikasi, serta methanol dan nikel menjadi baterai listrik.

Sementara itu, program-program dan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas SDM, diwujudkan Erick sebagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang bergerak di bidang pendidikan, seperti Program Santri Magang, program bantuan pendidikan berkolaborasi bersama Polri, program magang untuk mahasiswa di dalam dan luar negeri serta Gerakan Akselerasi Generasi Digital yang bekerja sama dengan Mendikbud dan Narasi.

Dengan demikian, Indonesia sebagai bangsa yang besar dan dapat membangun negara sendiri melalui potensi dalam negeri dapat terwujud menjadi ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. Mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang.

"Perbaikan dan peningkatan ekonomi nasional kita sudah saatnya berbasis ekosistem yang mencakup potensi bisnis di daerah, kesiapan tenaga dan lapangan kerja, hasil karya atau produksi dan lainnya, agar semua potensi dan sumber daya alam (SDA) Indonesia kita menjadi sumber ekonomi dan kesejahteraan rakyat di negeri sendiri. Bukan semata untuk kepentingan investor atau negara luar,” jelas Menteri Erick. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co