Optimalisasi PEN, Bunga KUR Disubsidi 3 Persen

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) sebesar 3 persen diluncurkan Januari-Juni.

Tujuan dari peluncurannya adalah untuk mengoptimalisasi pemanfaatan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2022.

“Beberapa program akan didorong sebagai front loading atau direalisasikan di awal tahun diantaranya subsidi bunga KUR sebesar 3 persen untuk Januari sampai Juni 2022,” ujar Airlangga, Selasa (10/1).

BACA JUGA:  Tambah Kursi Wakil Menteri, Jokowi Lagi Bagi-bagi Kekuasaan

Airlangga menjelaskan, optimalisasi pemanfaatan anggaran program PEN juga dilakukan melalui realisasi perluasan program BT-PKLW (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung), insentif fiskal PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk perumahan, dan PPnBM DTP untuk otomotif.

Program PC-PEN dilanjutkan pada 2022 dengan alokasi anggaran Rp 414,1 triliun.

BACA JUGA:  Kurikulum Bisnis Digital, Solusi Entas Pengangguran Lulusan SMK

Program ini fokus pada bidang kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.

Selain memanfaatkan PEN, pemerintah akan memaksimalkan penggunaan APBN.

BACA JUGA:  Dana Alokasi Khusus Dikurangi, Pemkab Lingga Datangi Bappenas

Penggunaan APBN dimaksimalkan dalam rangka mencapai target pertumbuhan ekonomi Nasional sebesar 5,2 persen tahun ini.

“Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas SDM demi masa depan generasi penerus bangsa melalui APBN 2022,” katanya.

Dia menambahkan, dalam menghadapi Covid-19, pihaknya terus menjaga situasi agar tetap terkendali melalui strategi deteksi, terapetik, vaksinasi, dan perubahan perilaku dengan target vaksinasi dosis lengkap selesai pada kuartal II-2022. (ant)