UMK Suhada Food Dapat Omzet 300 Juta Per Bulan, Ini Rahasianya

11 Januari 2022 16:04

GenPI.co - Suhada Food merupakan UMK yang berhasil mendapatkan omzet 300 juta per bulan.

UMK asal Cianjur ini terus melakukan ekspansi hingga memiliki banyak reseller di berbagai pulau di Indonesia, seperti Sulawesi, Jawa, dan Kalimantan.

Bergerak di bidang kuliner, Suhada Food memproduksi baby fish goreng.

BACA JUGA:  Pertamina Hulu Kaltim Targetkan Pengeboran 17 Sumur

Pemilik Suhada Food Endan Wildan memaparkan usahanya berdiri sejak 2010 lalu. Awalnya dia melihat penumpukan baby fish pada petani.

Dia hanya ingin membantu memasarkannya. Tapi pada akhirnya, Endan melihat hal tersebut bisa menjadi peluang untuk memulai bisnisnya.

BACA JUGA:  Pertamina Hulu Energi Survei Kebumian di Madiun, Ini Tujuannya

“Saya menemukan ide kalau baby fish bisa menjadi makanan siap saji yang nikmat. Bahkan, bisa di bawa keluar negeri karena diolah agar tidak mudah basi," katanya.

Kini, Endan memiliki 12 orang karyawan yang dia berdayakan dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

BACA JUGA:  Proyek RDMP Balikpapan Selesai 2024, Pertamina Optimistis

Produk yang dijual Suhada Food antara lain baby fish ikan mas, ikan nila, dan ikan petek. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 35.000.

PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat mengambil peran dalam kesuksesan bisnis kuliner tersebut.

Endan bergabung menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2014. Usahanya mendapatkan bantuan pendanaan dan bimbingan usaha.

Bantuan pendanaan dia gunakan untuk merenovasi tempat pengolahan baby fish, modal pembelian bahan baku, alat-alat kerja, dan operasional pendukung lainnya.

"Menjadi mitra binaan Pertamina sangat berpengaruh pada usaha saya. Pinjaman modal dari Pertamina menjadi tambahan usaha saya,” ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co