GenPI.co - Kuota KUR (Kredit Usaha Rakyat) Bank Kalbar mencapai Rp 350 miliar pada 2022.
Direktur Pemasaran Bank Kalbar Dedi Supriadi mengatakan nilai tersebut bertambah Rp 25 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Kuota dibagi tiga sasaran antara lain untuk usaha kecil Rp 290 miliar, usaha mikro Rp 50 miliar, dan usaha super mikro Rp 10 miliar.
“Untuk penyaluran kredit, kami optimis bisa realisasikan dengan maksimal. Dengan realisasi maksimal, maka ekonomi bisa bergerak dan usaha bisa bangkit,” ujar Dedi, Sabtu (8/1).
Dedi memaparkan, potensi daerah untuk penyaluran KUR terbuka lebar. Dari 14 kabupaten di Kalbar, semuanya potensial.
"Berbagai sektor usaha dan daerah di Kalbar masih terbuka lebar untuk disalurkan,” katanya.
Dia menjelaskan realisasi KUR 2021 sebesar Rp 325 miliar didominasi sektor perdagangan.
Dari 14 kabupaten atau kota di Kalbar, Kota Pontianak masih menjadi daerah yang mendominasi penyaluran KUR.
"Dengan realisasi itu, Bank Kalbar memasuki tahap ketiga untuk mendapat penghargaan atas kinerja penyaluran kredit. Semoga kami masuk nominasi atas kinerja penyaluran KUR tersebut," ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News