Pekan I-2022, Aliran Modal Asing Keluar Rp 1,68 Triliun

08 Januari 2022 10:44

GenPI.co - Bank Indonesia mencatat aliran modal asing keluar dari pasar domestik sebesar Rp 1,68 triliun.

Aliran keluar pada pekan pertama tahun 2022, yaitu 3 - 6 Januari 2022.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono memaparkan rinciannya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Politikus Gerindra Mengejutkan, Sentil Bank DKI

Dana asing keluar dari pasar Surat Berharga Negara sebesar Rp 2,93 triliun. Akan tetapi, terdapat modal asing masuk ke pasar saham sebesar Rp 1,25 triliun.

Dengan demikian, sejak 1 - 6 Januari 2022, aliran modal asing masuk neto sebesar Rp 5,33 triliun di pasar SBN dan aliran modal asing keluar neto senilai Rp 600 miliar di pasar saham.

BACA JUGA:  Bank Indonesia Terbitkan Uang Koin Rp 100 Ribu, Cek Yuk

Bank sentral mencatat premi risiko investasi Indonesia lima tahun naik ke level 77,27 basis poin per 6 Januari 2022 dari 73,55 basis poin per 31 Desember 2021.

Sementara itu, imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun tercatat naik dari level 6,37 persen pada akhir Kamis (6/1/2022) menjadi 6,42 persen pada Jumat (7/1/2022).

BACA JUGA:  BRI dan Bank Jatim Kolaborasi Luncurkan kartu Jatim Brizzi

Posisi yield cukup jauh jika dibandingkan suku bunga obligasi Amerika Serikat tenor 10 tahun yang tercatat naik ke level 1,72 persen.

Kemudian, nilai tukar rupiah dibuka pada level Rp 14.360 per dolar AS pada Jumat (7/1/2022). Nilainya sedikit menguat dari Rp 14.390 per dolar AS pada penutupan kemarin sore.

Indeks dolar AS (DXY) juga menguat ke level 96,32 pada penutupan perdagangan Amerika Serikat.

DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap enam mata uang negara utama lainnya, yaitu euro, yen, pound sterling, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co