GenPI.co - Risalah The Fed yang lebih hawkish membuat dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya di akhir perdagangan, Kamis/Jumat pagi WIB (7/1).
Dalam risalah itu, para pejabat The Fed mengatakan pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang sangat ketat memerlukan kenaikan suku bunga lebih cepat.
Ini mengindikasikan mereka juga bisa mengurangi kepemilikan aset bank sentral secara keseluruhan untuk menjinakkan inflasi tinggi.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,16 persen pada 96,3169.
Euro turun menjadi 1,1287 dolar AS dari 1,1312 dolar AS dan pound sterling turun menjadi 1,3525 dolar AS dari 1,3560 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Dolar Australia melemah menjadi 0,7165 dolar AS dari 0,7223 dolar AS.
Dolar AS dibeli 115,93 yen Jepang. Nilainya lebih rendah dari 116,13 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Lalu, dolar AS meningkat menjadi 0,9223 franc Swiss dari 0,9173 franc Swiss dan turun menjadi 1,2728 dolar Kanada dari 1,2755 dolar Kanada.
Para pejabat The Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga lebih awal dan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Pasalnya, ekonomi terus pulih dan inflasi tetap tinggi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News