GenPI.co - Rencananya, minyak goreng murah seharga Rp 14.000 per liter bakal diproduksi pekan ini atau pekan depan.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan produksi akan melibatkan 70 industri minyak goreng dan 225 packer.
Untuk penyediaan awal, pemerintah akan bekerja sama dengan lima industri minyak goreng besar.
“Mudah-mudahan produksi akan segera berlangsung. Tidak akan lebih lama daripada awal minggu depan,” ujar Lutfi, Rabu (5/1).
Dia menargetkan distribusi minyak goreng bisa menjangkau seluruh pasar yang dipantau oleh Kementerian Perdagangan.
Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman menambahkan pihaknya mendapatkan peran penting terkait minyak goreng ini.
Pihaknya bertugas untuk menutup selisih harga antara harga pasar dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan Menteri Perdagangan.
“Dengan dana kurang lebih Rp 3,6 triliun termasuk PPN, alhamdulillah kondisi dana BPDPKS bisa mendanai program ini. Insyaallah bisa kami lakukan sampai dengan 6 bulan,” ujar Eddy. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News