GenPI.co - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian RI Rizal Ramli membongkar kebobrokan ekonomi di tanah air.
Hal tersebut dipaparkannya dalam diskusi virtual bertajuk 'Refleksi Akhir Tahun, Selamat Datang Tahun Politik' yang diselenggarakan Gelora TV.
"Seperti yang 2 tahun lalu saya katakan bahwa ekonomi ini seperti huruf W grafiknya. Anjlok, naik sebentar, anjlok lagi, sekarang dalam proses naik," ujar Rizal Ramli, Rabu (29/12).
Namun demikian, Rizal Ramli berpendapat bahwa kenaikan ekonomi di tanah air sendiri bukan diperoleh dari kinerja pemerintah.
"Naiknya ini bukan karena kinerja di dalam negeri, tapi karena faktor eksternal yaitu naiknya harga-harga komoditi sejak 6 bulan lalu," ucapnya.
Dirinya lantas memaparkan hal-hal eksternal yang berpengaruh pada kenaikan ekonomi di Indonesia.
"Misalnya harga batu bara yang tadinya 60 dollar per ton, sekarang jadi 200an dollar per ton. Naik nyaris 3 kali lipat," beber Rizal.
Akan tetapi, Rizal Ramli menyayangkan soal royalti ekspor batu bara yang tidak sesuai harapan.
Pasalnya, menurut dia, royalti tersebut seharusnya bisa berguna untuk bangsa dan negara.
"Seharusnya negara terima royalti dari ekspor batu bara. Yang tadinya dapet 20 miliar dan berpotensi hingga ratusan miliar," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News