GenPI.co - Kurs rupiah/USD menguat pada penutupan perdagangan hari ini.
Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (9/11) menguat 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.249 per dolar AS.
Gerak rupiah
9 November: 14.249
8 November:14.260
5 November: 14.331
4 November: 14.366
Ibrahim Assuaibi, Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan rupiah pada hari ini.
Pertama, indeks dolar melemah pada Selasa (9/11)
“Pejabat Federal Reserve AS melanjutkan perdebatan tentang pemulihan pasar kerja, dan berapa lama lagi bank sentral dapat mentolerir inflasi yang tinggi.,” kata analis, Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Selasa sore (9/11).
Kedua, sentimen internal.
“Pasar merespons positif terhadap pemerintah yang menyampaikan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 baru mencapai Rp 456,35 triliun per 5 November 2021, atau setara 61,3 persen dari pagu anggaran PEN di tahun 2021 sebesar Rp 744,77 triliun,” beber Ibrahim.
Secara rinci, ujar dia, untuk klaster kesehatan realisasinya sudah mencapai Rp 126,65 triliun atau 58,9 persen, perlindungan sosial realisasinya Rp132,49 triliun atau 72,4 persen.
Selanjutnya, klaster prioritas Rp 72,59 triliun atau 61,6 persen. dan dukungan UMKM koperasi Rp 63,45 triliun atau 39,1 persen, sedangkan insentif usaha realisasinya mencapai Rp 61,17 triliun atau 97,4 persen.
Ibrahim mengatakan, selanjutnya dari segi perekonomian dilihat dari resiliensi perekonomian baik dari cadangan devisa, neraca perdagangan, nilai tukar, IHSG yang walau fluktuatif namun relatif stabil. Level utang luar negeri sekitar USD 425,5 miliar dan inflasi terjaga 1,6 persen- 1,97 persen.
“Ini menunjukan kinerja yang positif, sehingga pemerintah tetap optimistis pertumbuhan hingga akhir 2021 bisa dicapai pada angka 3,7 persen- 4 persen,” kata Ibrahim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News