Bertahan di Tengah Pandemi, Nojorono Kudus Beber Resep Berbisnis

18 Oktober 2021 12:55

GenPI.co - PT Nojorono Tobacco International yang dikenal juga sebagai Nojorono Kudus, produsen sigaret dengan merek dagang Clas Mild dan Minak Djinggo, tahun ini memperingati ulang tahunnya yang ke-89 tahun.

Berkiprah di industri selama hampir sembilan dekade, Nojorono Kudus berbekal prinsip warisan leluhur "Bersatu, Berdoa dan Berkarya" dalam meneguhkan eksistensinya sebagai salah satu pemain utama di industri hasil tembakau.

"Semangat ini ditumbuhkan dari dalam sebagai dasar dari pekerjaan yang dilakukan untuk menghasilkan karya, serta menjadi prinsip menjalankan bisnis dengan pihak luar,” jelas Direktur Utama PT Nojorono Tobacco International, Stefanus JJ Batihalim dalam keterangan resmi, Senin (18/10/2021).

BACA JUGA:  Angka Kematian Covid-19 Menurun, Masyarakat Harus Tetap Waspada!

Bersatu, diartikan sebagai kebersamaan yang merupakan satu tekad dan keyakinan sebagai tumpuan dan dasar yang kokoh untuk melandasi kekuatan perusahaan.

Berdoa dalam menghadirkan kekuatan yang besar dari Sang Pencipta untuk senantiasa mendampingi, melindungi dan meridhoi setiap langkah yang ditempuh perusahaan.

BACA JUGA:  Sinar Mas Luncurkan Simas Covid-19, Inilah Keuntungannya

Berkarya melalui semangat bekerja yang tercipta dari kesungguhan hati untuk mewujudkan hasil yang baik, bernilai dan berdaya guna bagi seluruh elemen di dalam Nojorono Kudus secara bisnis dan sosial.

Stefanus melanjutkan, pandemi covid 19 yang melanda Tanah Air turut mewarnai perjalanan Nojorono Kudus, namun tidak lantas menyurutkan semangat tanggung jawab dalam mempertahankan keberlangsungan bisnis dan kesejahteraan karyawan.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Bicara Peluang Indonesia Pulih Usai Pandemi Covid-19

Salah satu upaya yang dilakukan dalam menjamin keberlangsungan lapangan kerja dan terus bergeraknya roda bisnis.

"Kita menghadirkan Minak Djinggo rempah, produk baru pada kategori Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang dinilai mampu menyerap cukup banyak tenaga kerja, sehingga dampaknya terasa," tuturnya.

Berbagai langkah kebijakan strategis dalam mempertahankan bisnis salah satunya pada bulan Juli 2021 lalu, Nojorono Kudus memperluas jangkauan pasarnya melalui ekspor.

Kebijakan strategis ini tentunya tidak hanya menjadi solusi bisnis bagi perusahaan, namun diharapkan memberikan dampak baik, yang turut dirasakan
oleh seluruh elemen perusahaan.

"Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan Nojorono Kudus terhadap pemulihan ekonomi negara di tengah pandemi," ujarnya.

Selanjutnya, dalam waktu dekat, Nojorono Kudus akan segera mewujudkan pusat pengembangan riset yang akan menjadi wadah penelitian dan pengembangan inovasi produk tembakau.

Managing Director PT. Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata menyampaikan, beragam terobosan yang dilakukan perusahaan menjadi bukti kesungguhan dalam menciptakan karya terbaik.

Di usia yang tidak lagi muda, Nojorono Kudus berupaya menjadikan perusahaan yang dikelola secara profesional, sehat secara finansial dan sigap dalam beradaptasi dengan perubahan zaman.

"Tentunya dari setiap langkah kebijakan strategis yang diputuskan, mampu memberi manfaat yang besar bagi karyawan dan kemajuan bisnis perusahaan,” pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co