GenPI.co - IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (13/10) makin joss aja. Indeks harga saham gabungan bahkan sudah menembus level 6.500.
Adapun IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (13/10) menguat 50,64 poin atau 0,78 persen menjadi 6.536.90.
Gerak IHSG
13 Oktober: 6.536
12 Oktober: 6.486
11 Oktober: 6.459
8 Oktober: 6.481
Sektor industrials, consumer non-cyclicals, finansial, basic material, healthcare, properti dan real estat bergerak positif dan mendominasi penguatan IHSG kali ini.
Investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 1.205 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.
Pertama, pasar regional Asia mayoritas bergerak menguat, tampaknya tertopang surplusnya perdagangan China yang mencapai USD 66,76 miliar pada September 2021.
Selain itu adanya kebijakan Bank Sentral Korea Selatan yang mempertahan suku bunganya, untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Kedua, pasar saat ini menanti risalah pertemuan comitte The Fed.
Risalah tersebut akan menjadi petunjuk, tentang kapan Bank Sentral AS tersebut akan mulai mengurangi program pembelian obligasi atau tapering.
Ketiga, dari dalam negeri.
“IHSG terjaga di zona menguat pada akhir perdagangan hari ini, pasar menanti rilis laporan keuangan kuartal III-2021 dan berekspektasi laporan keuangan emiten pada kuartal ini membaik,” ujar Analis Saham Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Rabu sore (13/10).
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain ASII, UNVR, INTP, SMGR, JSMR. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BUKA, MIKA, EXCL, ERAA, MEDC.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya PANI, RONY, PANR, SWAT, JAWA. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya RUNS, ASMI, BABP, PNSE, BANK. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News