Prediksi Keuntungan Formula E, Ekonom: Sulit Balik Modal

09 Oktober 2021 21:50

GenPI.co - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyoroti ajang Formula E di Jakarta yang masih menjadi polemik hingga sekarang. 

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta perlu mengkaji ulang keuntungan dari gelaran mobil balap listrik

"Jangan sampai potensi kerugian lebih besar daripada keuntungannya. Jadi, ini yang perlu diperhatikan," ucap Yusuf kepada GenPI.co, Sabtu (9/10). 

BACA JUGA:  Pengamat: Formula E Menjadi Pertarungan Akhir Anies Baswedan

Yusuf lantas membongkar asumsi dana yang dikeluarkan Pemprov DKI apakah sebanding dengan pendapatannya. 

Jika harga tiket sebesar U$ 5 ribu dollar, Yusuf merasa hal itu menjadi tantangan yang cukup berat mengundang massa. 

BACA JUGA:  Soal Formula E, Pengamat: Bila Sukses Bakal Jadi Warisan Anies

"Dengan asumsi itu, dikalikan dengan kurs saat ini, jadi sekitar Rp 70 juta rupiah," imbuhnya. 

Sementara itu, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut dana Formula E menghabiskan sekitar Rp 500 miliar. 

BACA JUGA:  Pengamat: Anies Baswedan Tak Mau Dengar Kritikan Soal Formula E

Dengan melihat hal itu, Yusuf menyebut setidaknya untuk balik modal, perlu mengundang lebih kurang delapan ribu orang. 

"Nah, ini tentu angka yang tidak sedikit, ya. Apalagi jika diasumsikan 8 ribu orang ini full dari orang luar negeri," imbuhnya. 

Oleh karena itu, Yusuf menyebut untuk mendapat balik modal, Pemprov DKI memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar. 

"Dengan delapan ribu orang itu baru balik modal, ya. Tentu ingin lebih dari itu untuk menggelar sebuah event besar," kata Yusuf.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co