IHSG Turun Tinggalkan Posisi Ini, Analis Rinci Sebabnya

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (5/10/2021) turun bahkan sampai tinggalkan posisi 6.300.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (5/10/2021) melemah 54,64 poin atau 0.86 persen menjadi 6.288,05.

 Gerak IHSG

BACA JUGA:  Kripto Bitcoin Tembus USD 100.000 Akhir 2021, Mungkin Enggak Sih?

5 Oktober: 6.288
4 Oktober: 6.342
1 Oktober: 6.228
30 September: 6.286
29 September: 6.162
28 September: 6.113

Sektor infrastruktur, technologi, basic materials, industrial, properti, healthcare, finansial, consumer cyclicals, dan transportasi dan logistik bergerak melemah dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Emak-emak Bersabar, Gerak Harga Emas Antam Beda dengan Dunia, Nih

Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 1.583 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.

BACA JUGA:  Kurs Rupiah/USD Menguat Hari ke-3, Analis Beberkan Penyebabnya

Pertama, kekhawatiran akan kasus properti di China turut menggerus pasar saham Asia yang bergerak melemah. Begitu juga dengan indeks IHSG turut tertekan.

Pelaku pasar dan investor tampaknya terus memantau terhadap default sektor properti di China, sejak krisis Evergrande.

"(Kedua), pasar tampaknya juga dikejutkan dengan beredar dokumen Pandora Papers yang banyak tercatat nama-nama pejabat, pengusaha hingga politisi negara di dunia,"" kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Selasa sore (5/10/2021).

International Consortium of Investigate Journalists (ICIJ mempublikasi Pandora Papers yang merupakan dokumen finansial rahasia kesepakatan bisnis dan kepemilikan perusahaan yang disimpan di negara suaka pajak atau surga pajak.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan atau DJP, sehubungan adanya papers tersebut, mengungkapkan pada prinsipnya DJP terbuka terhadap semua informasi atau masukan.

Selanjutnya akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku, dan memastikan akan menindaklanjuti isi dokumen tersebut kelak.

Langkah yang akan diambil DJP dipastikan sesuai dengan peraturan yang ada.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain TINS, ACES, PGAS, MEDC, UNVR . Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya MDKA, TBIG, JPFA, BRPT, TOWR.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya BIMA, CINT, PNSE, FITT, PUDP . Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya RUNS, UVCR, MGLV, IDEA, DMMX. (*)