GenPI.co - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan hari ini menguat.
Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (1/10/2021) menguat 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp 14.307 per dolar AS.
Pergerakan rupiah/dolar AS
1 Oktober: 14.307
30 September: 14.312
29 September: 14.292
28 September: 14.272
27 September: 14.252
24 September: 14.257
Ibrahim Assuaibi, Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak rupiah pada hari ini.
Pertama, mata uang cadangan dunia yang dipandang sebagai tempat berlindung yang aman pada saat tekanan pasar, telah menguat dalam beberapa hari terakhir.
Kedua, pedagang juga khawatir Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan mulai menarik dukungan kebijakan, tepat saat pertumbuhan global melambat.
Ketiga, merupakan sentimen internal, yaitu adanya kabar baru dari dalam negeri.
“Pasar merespons positif terhadap keseriusan pemerintah yang akan kembali menggelar program pengampunan pajak,” kata Analis Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Jumat (1/10/2021).
Dengan rencana ini, ujar dia, wajib pajak dapat mengungkapkan harta bersih yang belum atau kurang diungkapkan dalam surat pernyataan kepada negara.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang sudah selesai tahap I.
Ibrahim mengemukakan, RUU tersebut sudah diparaf berbagai pihak yang terkait dan telah disepakati di DPR untuk dibawa ke sidang paripurna untuk disahkan.
Pengampunan pajak atau tax amnesty tersebut, tambah dia, akan berlaku pada 1 Januari 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News