GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini melemah.
IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (15/9/2021) turun 18,87 poin atau 0,31 persen menjadi 6.110,23.
Gerak IHSG
15 September: 6.110
14 September: 6.129
13 September: 6.088
10 September: 6.094
Sektor industrials, industri dasar, keuangan, properti, consumer non-siklikal, konsumer siklikal bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.
Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 94 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.
Pertama, pergerakan pasar saham Asia yang didominasi oleh penurunan sejalan dengan pergerakan indeks saham global yang di tutup mayoritas melemah.
Kedua, menurunnya kepercayaan dari pelaku industri di Jepang yang mencapai level terendah selama lima bulan terakhir. Hal ini merupakan dampak dari gelombang baru virus corona yang telah memberikan tekanan pada aktivitas ekonomi di negara tersebut.
Ketiga, penguatan harga emas dunia ke atas USD 1.800 per troy ounce sejalan dengan rilis data inflasi Amerika yang berada sesuai ekspektasi ekonom.
Hal tersebut menghilangkan kekhawatiran investor terkait stimulus moneter dari Bank Sentral AS (Fed) yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
“(Keempat) dari dalam negeri, rilis data neraca perdagangan yang mencatatkan surplus belum mampu membawa IHSG di tutup dalam zona hijau,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Rabu sore (15/9/2021).
Kelima, sinyal positif datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang telah memutuskan untuk membuka kembali 18 destinasi wisata bagi warga negara asing.
“Pembukaan kembali 18 destinasi wisata itu termasuk kawasan pariwisata seperti Bali, Batam dan Bintan,” ujar Nico.
Selain itu, ujar dia, Presiden juga tengah meminta pembangunan infrastruktur destinasi pariwisata superprioritas seiring melandainya kurva pandemi sejak pertengahan tahun lalu.
Destinasi superpriotas tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang. Kementerian PUPR telah menganggarkan Rp 4,01 triliun untuk 108 paket konstruksi yang tersebar pada kelima destinasi tersebut.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain WIKA, PTPP, MEDC, EXCL, PTBA. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya INKP, TKIM, ASII, HMSP, JPFA.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya ARKA, EPAC, CBMF, TRUE, REAL. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya SBMA, BBHI, WEHA, KOTA, KBAG . (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News