GenPI.co - Pengamat ini meminta Presiden Jokowi bersikap tegas. BUMN kaya disebut-sebut wajib membantu pengembangan mobil listrik.
Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin berbicara apa adanya.
Yang pertama disebutnya adalah apresiasi rencana Presiden Jokowi untuk memproduksi mobil listrik di tanah air.
Mualimin menjelaskan, Jokowi harus memerintahkan BUMN yang kaya, seperti Pertamina dan PLN untuk bikin mobil listrik nasional untuk mendukung kebijakan itu.
"Kalau mobilnya sudah jadi, presiden wajibkan TNI-Polri-Pejabat agar memakainya sebagai kendaraan dinas," ucapnya.
Menurutnya, hal itu akan membuat Gubernur, Bupati, Kepala Dinas akan ikut kebijakan dari Pusat.
"Minimal dari pejabat dulu yang berpihak dan membeli mobil buatan dalam negeri," jelasnya.
Dia menjelaskan, ketegasan Jokowi dalam pemerintahan sangat diperlukan untuk kepentingan bangsa.
"Kalau sudah ada pemaksaan hukum dan politik dari Istana, baru mobil karya anak bangsa bisa berkembang, dalam 10 tahun terlihat kemajuannya," katanya.
Baginya, kalau mental Istana senangnya pakai mobil impor, 100 tahun Merdeka pun negeri ini tak bakal becus bikin mobil listrik nasional.
"Selamanya menjadi bangsa payah dan rendah di hadapan bangsa lain," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News