Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, kok Pemerintah Rencana Tambah Utang?

11 Agustus 2021 19:30

GenPI.co - Ada kritikan keras ke pemerintah terkait rencana berutang lagi. Rencana itu dianggap aneh lantaran pemerintah mengklaim kenaikan ekonomi 7,07%.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule memberikan kritik soal ini.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pada semester II-2021, pemerintah akan mencari tambahan utang sebesar Rp515,1 triliun.

BACA JUGA:  Beber Kondisi Ekonomi Indonesia, Rizal Ramli Sindir Para Pejabat

Sebelumnya, rencana utang sebesar Rp515,1 triliun itu dipatok lebih rendah dari rencana dalam Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

“Ini hal yang bagus. Kita bisa mengurangi kenaikan utang yang tadinya Rp 1.177 triliun jadi Rp 958 triliun atau turun 18,6%,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam video virtual, Senin (14/7/2021).

BACA JUGA:  Jangan Puas Hanya Tumbuh 7 Persen, Ekonomi Bisa Jeblok Kalau...

Kata dia, pembiayaan utang sepanjang semester I merupakan bentuk konsekuensi dari kebijakan fiskal yang ekspansif.

Itu dilakukan melalui perluasan berbagai program stimulus fiskal dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat dan akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

BACA JUGA:  Pakar Ekonomi Sentil Pemerintah Jokowi, Pelan Tapi Menohok

Iwan mengaku heran, beberapa waktu yang lalu BPS telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi sudah tembus 7,07 persen. Tapi pemerintah masih sibuk mencari utang.

“Katanya ekonomi tumbuh 7,07%. Kenapa masih mencari begitu besar utangan BARU Rp515,1 Triliun?,” kata Iwan dikutip di akun Twitternya, Selasa (10/8/2021).

Iwan menyebut saat ini pemerintah justru membayar bunga utang dari utang.

“Bayar bunga utang saja bukan dari hasil produksi, melainkan dari utang baru,” sebutnya.

Dia pun meminta pemerintah untuk menghentikan kebijakan mencari utang baru untuk menopang APBN.

“Sampai kapan keuangan negara dikelola dan ditopang utang? Sudahi. Jika tidak, akan semakin sulit recovery,” tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co