GenPI.co - Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Padang Sumatera Barat menggelar aksi berjalan mengibarkan bendera putih di kawasan Jamria, Kamis (29/7).
Para pelaku UMKM yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Terdampak PPKM tidak tahan lagi dengan aturan yang berlaku pada PPKM.
Perwakilan Aliansi Masyarakat Terdampak PPKM Heru Saputra mengatakan aksi ini bertujuan untuk menyadarkan bahwa Kota Padang saat ini dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Heru mengungkapkan, dampak dari PPKM ini mengakibatkan pendapatan pelaku UMKM menurun bahkan tidak sedikit yang gulung tikar.
“Saat PPKM level 4 ini, kami mulai tidak tahan lagi dengan keadaan. Kami ingin kelonggaran atau solusi dari pemerintah,” katanya di Padang, Kamis (29/7).
Heru menuturkan, pelaku UMKM dari paguyuban ini meminta kelonggaran aturan PPKM.
Kelonggaran yang dimaksudkan seperti kapasitas jumlah pengunjung yang semula dari 25 persen dari kapasitas, diharapkan bisa menjadi 85 persen.
"Selain itu juga jam operasional diperpanjang hingga 12 malam karena coffe shop atau PKL sangat merasakan ada razia jika melewati aturan," ucapnya.
Dalam aksi itu, para peserta menuliskan beberapa pesan di spanduk.
"Kami ingin berjualan tanpa dirazia setiap hari. Kami musisi, butuh makan #janganusirkami" begitu tulisan yang terpampang.
Aksi ini dijaga pihak kepolisian agar arus lalu lintas berjalan lancar di kawasan dan melakukan pengamanan hingga peserta aksi membubarkan diri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News