Angka Ini Bisa Bikin Gemetar Ekonomi, Datanya Valid

GenPI.co - Perpanjangan PPKM Darurat langsung memunculkan angka-angka yang bikin gelisah. Ada data valid yang muncul. Dan itu diprediksi bisa membuat gemetar ekonomi Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonjus Widjaja membuka angka-angka tadi.

Dia menyebutkan, ada 48 ribu karyawan mal yang terancam di PHK. Itu jika pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat Jawa-Bali yang berakhir pada 20 Juli 2021.

BACA JUGA:  4 Sikap Bijak Istri saat Suami Terkena PHK, Baca Bund!

Meski demikian, para pelaku usaha mal disebut bakal mencoba terus berupaya bertahan.

Semunya tetap berharap PPKM Darurat berjalan dengan efektif sehingga kondisi ekonomi kembali berjalan normal.

BACA JUGA:  Pakar UGM Ungkap PHK Massal Akan Terjadi Akibat PPKM Darurat

“Saat ini semua pusat perbelanjaan hanya bisa mengupayakan untuk bertahan sembari berharap PPKM Darurat efektif dan tidak berkepanjangan,” tuturnya , Senin (19/7/2021).

Namun, bayang-bayang PHK massal tetap menghantui. Dampak turunan PPKM Darurat diprediksi bakal menggerus kekuatan para pengusaha.

BACA JUGA:  Alarm PHK Massal Menyala, Banyak yang Gulung Tikar

Kebijakan PHK akhirnya disebut menjadi langkah yang paling masuk akal. Skenario lain yang disebut paling mungkin diambil adalah merumahkan pegawai.

Itu diprediksi sangat mungkin diambil pengusaha mal untuk menyelamatkan keuangan perusahaan.

“Jumlah karyawan pusat perbelanjaan 280 ribu orang. Potensi yang dirumahkan atau terkena PHK sekitar 30 persen,” ujarnya dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta. (*)