Luhut dan Anak Buahnya Rencanakan Program Ini

16 Juli 2021 17:40

GenPI.co - Program Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono layak disimak. Keduanya fokus membicarakan rencana penggenjotan produksi udang nasional.

Pemerintah bahkan sudah menargetkan ekspor udang nasional naik sampai 250 persen pada 2024. Hal itu dibicarakan dalam rapat koordinasi, Kamis (15/7).

Untuk mencapai target tersebut, Trenggono mengatakan bahwa kementeriannya mengusung tiga program.

BACA JUGA:  Intip Harta Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan, Bikin Elus Dada!

Pertama, melakukan evaluasi tambak udang eksisting di Indonesia yang mencapai 562.000 hektare (Ha).

“Dari jumlah tersebut, 93 persen atau 522.600 Ha adalah tambak udang tradisional serta tujuh persen atau 52.698 Ha adalah tambak semi intensif dan intensif,” ujarnya di Jakarta.

BACA JUGA:  Menteri Trenggono Mewisuda Ribuan Siswa SUPM

Kedua, melakukan revitalisasi, sehingga produktivitas naik dari 0,6 ton/ha tiap tahun menjadi 2 ton.

“Revitalisasi itu berbentuk rehabilitasi infrastruktur dasar pertambakan tradisional yang akan dikerjakan tahun depan. Target luasan tambak yang direvitalisasi seluas 242.803 Ha sampai 2024 melalui dana APBN,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Menteri Trenggono: Tata Ruang Laut adalah Tanggung Jawab Bersama

Ketiga, melakukan pembangunan modelling tambak udang terintegrasi dengan luasan mencapai 1000 ha.

“Nanti di satu kawasan tambak ada juga laboratorium, hatchery, cold storage, dan tempat jalannya ekonomi,” paparnya.

Sementara itu, Luhut mengapresiasi ketiga program usulan Trenggono tersebut. Menurutnya, pembangunan tambak harus sejalan dengan prinsip kelestarian lingkungan.

“Selain itu, infrastruktur tambak, terutama kincir air, harus mengutamakan produk dalam negeri,” tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co