Yes! IHSG Menguat Saat Pasar Soroti Soal Target Penerimaan Pajak

GenPI.co -  Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan hari ini.

IHSG pada penutupan perdagangan Senin (12/7/2021) naik 38,72 atau 0,64 persen menjadi 6.078,57.

Gerak IHSG

BACA JUGA:  Diam-diam Kripto Ini Pepet Terus Pesaingnya, Lo

12 Juli: 6.078
9 Juli: 6.039
8 Juli: 6.039
7 Juli: 6.044
6 Juli: 6.047
5 Juli: 6.005

Sektor konsumer non-siklikal, kesehatan, keuangan, bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  Erick Thohir Usul PMN 12 BUMN Rp 72 Triliun, Termasuk Waskita

Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 867 miliar.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.

BACA JUGA:  Pengguna Kripto di Turki Naik 11 Kali Lipat, Kepo Alasan Utama

Pertama, pasar saham Asia bergerak mayoritas menguat seiring dengan pelonggaran kebijakan China yang ikut membantu memberikan ketenangan pada pelaku pasar.

Namun pada lain sisi, pergerakan pasar saham terlihat mulai terbatas seiring dengan ekspektasi yang menurun dari pemulihan ekonomi China dan pemulihan pandemi pada kuartal III/2021.

“(Kedua) dari dalam negeri, shortfall pajak menjadi hal yang dicermati oleh pelaku pasar,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima Senin sore (12/7/2021).

Hal tersebut, ujar dia, tentu dapat memberikan dampak pada anggaran belanja pada tahun depan.

Yaitu, di saat pandemi masih diperkirakan membebani belanja pemerintah di tahun 2021.

Adapun tahun ini pemerintah telah memangkas proyeksi pertumbuhan tahun ini dari kisaran 4,5 persen-5,3 persen menjadi 3,7 persen-4,5 persen.

“Hal ini dikarenakan kebijakan yang telah diterapkan untuk PPKM Darurat Jawa-Bali,” ujar Nico.

Ketika proyeksi pertumbuhan dipangkas, target penerimaan pajak pemerintah masih tetap sebesar Rp 1.229,6 triliun sesuai UU APBN pada 2021 yang belum direvisi.

Untuk mencapai 90 persen dari target penerimaan pajak dinilai sudah cukup baik, dengan begitu penerimaan pajak mengalami kenaikan sebesar 3,4 persen dari penerimaan pajak pada tahun lalu.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain CPIN, TKIM, ICBP, INKP, UNVR. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya ERAA, MNCN, BBTN, BSDE, ANTM.

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya BNBA, BMHS, MTPS, BIMA, KAEF. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya BRMS, AGRS, ASSA, BFIN, EMTK. (*)